..Bismillahirrahmanirahim...
Hati terasa kosong. Aktiviti tidak selincah dulu. Tiada komitmen memenuhi kalerdar seperti dulu.
Mudah kata. LOST.
Cuba dicari manisnya beribadah di malam hari.Cuba digali lunaknya hati apabila membaca Quran.Cuba dicari kekuatan menggerakan bulatan gembira bersama teman-teman.Tapi masih tidak seperti dulu. Kenapa?
Bukan diri sendiri sahaja yang merasakan, Ada juga teman-teman mengadu perkara yang sama.
Kesibukan atau lebih tepat kepenatan dengan dunia kedokteran tidak pernah habis. Terkejar-kejar dengan pelajaran yang tiada hujungnya, kerja melebihi office hours, tekanan dengan perangai doctors yang kadang-kadang sarcastic, dan macam-macam.
Sehingga hujungnya PENAT dan LOST.
Namun, benign tumor yang patologis kepada diri ini tidak boleh dibiarkan menjadi malignant. Harus ada terapi yang cepat.Harus ada prevention sebelum ia mengganas.
"Ambil jarak sejenak dari kesibukan yang membuat jiwa dan badan kita penat
Ada saat-saat, kita harus menemukan keheningan di saat bertambahnya kekayaan, namun tidak menambah ketenangan dan kedamaian di hati kita
Ada saat kita perlu berdiam diri sejenak di saat bertambahnya kesibukan kita
Ada saat-saat kita perlu bertanya tentang iman kita dengan memerhatikan amal-amal kita
Kadang zikir kita tak mengantarkan pada ketenangan, padahal seharusnya zikir menjadikan hati kita tenang sebagaimana firmanNya dalam Al- Quran
Sebagian orang berzikir bukan untuk mengingatNya tetapi sekadar untuk menemukan pengalaman ekstase dikarenakan keringnya hati " Mohammad Fauzil Adhim : mencari ketenangan,di tengah kesibukan
Ya..
Perlunya berhenti sekejap
Melihat kembali ke belakang
Merenung kembali keringnya hati
Tersalah niat mungkin ?
Terlanjur kata mungkin ?
Tersilap langkah mungkin ?
Mulakan balik larian kita..siapkan balik target kita..perkemaskan lagi larian kita..
We are what we think
Berterima kasih kepada cinta-cinta yang telah membantu saya menemu kembali cinta Allah..alhamdulillah..
Semangat!
ReplyDeletehaip! :)
ReplyDelete